2. Mengevaluasi Perubahan pada Kondisi Keuangan
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Maka dari itu, banyak kemungkinan kamu akan mengalami kondisi keuangan yang berubah. Contohnya akibat dari PHK, pandemi, atau penurunan penjualan.
3. Mengevaluasi Aset dan Investasi
Kamu pun sebaiknya melakukan evaluasi perihal aset yang kamu punya, contohnya rumah, kendaraan, sampai apartemen. Kamu dapat mempertimbangkan apakah kamu baik dalam merawatnya? Apakah seluruh asetmu terlindungi oleh asuransi?
Begitupun dengan investasi, aspek satu ini sebaiknya kamu review secara rutin. Penting untuk mempertimbangkan, apakah kamu sukses dalam menumbuhkan modal pada instrumen investasi yang kamu punyai? Atau justru mengalami kerugian berlebih?
4. Menyiapkan Ketersediaan Dana Darurat
Dana satu ini memiliki banyak manfaat yang sebaiknya tidak kamu remehkan. Maka demikian, perhitungkan ketersediaan dana darurat dengan menilik kondisi, pengeluaran, serta statusmu ketika melakukan financial checkup.
Ada banyak fungsi dana darurat yang tidak boleh luput dari perhatian kamu. Siapkan dana darurat dengan jumlah sesuai dengan pengeluaran, kondisi, dan statusmu.
5. Mengevaluasi Hutang dan Pajak
Aspek penting selanjutnya yang sebaiknya tidak luput dari pemeriksaan keuangan adalah hutang. Perhitungkan hutangmu pada seseorang, kartu kredit, maupun lembaga. Jika kamu rasa hampir menumpuk, maka sebaiknya segera melunasinya supaya tidak membengkak.
Begitupun dengan pajak. Apabila kamu merupakan seseorang yang telah terdaftar dalam wajib pajak, maka sebaiknya ingatkan dirimu untuk melakukan review mengenai pembayaran pajakmu. Coba ingat, apakah terdapat pajak yang belum lunas tahun ini? (rdr)