“Terima kasih kepada manajemen Semen Padang yang telah mempermudah akses santri dan juga masyarakat peladang. Dulunya, jalan ini hanya tanah, dan licin.”
“Kemudian saya hubungi manajemen Semen Padang. Alhamdulillah direspon dan langsung dibangun. Sekarang jalannya sudah bagus. Ini suatu kontribusi yang luar biasa sekali,” kata Mahyeldi.
Kehadiran jalan ini, kata Mahyeldi melanjutkan, tentunya sangat disyukuri sekali, karena juga sejalan dengan konsep kawasan Relegius yang dibangun Pemko Padang.
Bahkan sekarang ini, sudah banyak pondok pesantren yang berada di Koto Tangah. Selain Darul Ulum, juga ada Pondok Pesantren Dar el-iman, Pondok Pesantren Sabbihisma, dan Pondok Pesantren Ar Risalah.
“Selain banyak pesantren, di Koto Tangah ini juga sudah berdiri kampus UIN Imam Bonjol di Sungai Bangek. Sekarang ini, bisa dikatakan bahwa Kecamatan Koto Tangah jadi daerah pertumbuhan baru.”
“Karena dengan adanya pesantren dan pendidikan yang terkonsentrasi dengan baik, tentunya juga akan jadi stimulan untuk pertumbuhan dan pergerakan ekonomi,” ujar Mahyeldi. (rdr)