BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi memprioritaskan menjalankan program kerakyatan yang dianggap mampu memperbaiki ekonomi warga setempat, diantaranya diberikan di dunia pendidikan melalui pelunasan uang komite dan honor guru.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengakui dalam pemerintahannya saat ini program pembangunan tidak begitu gencar dilakukan, ia lebih memprioritaskan program bantuan sosial (bansos) kemasyarakatan untuk peningkatan ekonomi seperti pinjam modal tanpa bunga, memaksimalkan bantuan BAZNAS dan sering berkunjung langsung ke rumah warga.
Erman Safar, mengatakan masalah ekonomi mempengaruhi segala aspek, untuk itu Pemkot berupaya menciptakan program-program yang pro dengan kerakyatan khususnya membantu ekonomi masyarakat.
“Semoga program-program ini dapat mengurangi beban mereka, 2022 ini Pemkot salurkan bantuan sosial untuk masyarakat tidak mampu sebanyak 29.499 jiwa dan 4.240 KK, ada juga bantuan berupa hibah program keislaman dan kami mengupayakan kawasan ekonomi baru,” kata Erman Safar di Bukittinggi, Jumat.
Ia menyebut sekitar1.850 siswa SMA lulus setiap tahun di kota Bukittinggi, ada yang melanjutkan kuliah, ada yang langsung terjun ke dunia kerja dan merintis usaha sebagai UMKM.
“Pemerintah mengusahakan kawasan ekonomi baru di kota Bukittinggi dan program pendukung keadaan ini, untuk penguatan program keislaman diberikan program bantuan hibah sebesar Rp15,3 miliar,” katanya.