PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) optimistis stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Sumatera Barat mencukupi sampai pada pergantian tahun, setelah adanya kebijakan revisi kuota yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Dari hasil revisi kuota oleh pemerintah, maka proyeksi kami untuk BBM jenis pertalite dan biosolar bisa mencukupi sampai awal Januari 2023,” kata Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Sumbagut Agustiawan saat pertemuan dengan pimpinan perwakilan BUMN se-Sumbar, di Padang, Selasa.
Ia mengungkapkan, realisasi penyaluran BBM di wilayah Sumbar Januari hingga posisi September 2022 sudah sampai 73-75 persen dari kuota yang ditetapkan. Bila dibandingkan dengan realisasi periode yang sama pada tahun 2021, memang realisasi tahun ini sudah di atas.
Agustiawan memaparkan, pada periode Januari-Agustus untuk BBM jenis Pertalite sudah disalurkan 1.861 Kilo Liter (KL) rata-rata per hari, Biosolar 1.300 KL per hari ke seluruh wilayah Sumatera Barat. Memang pada September 2022, terlihat ada lonjakan untuk pertalite 1900 KL per hari dan Biosolar 1500 KL per hari.
Pihaknya memperkirakan, bisa saja terjadi lonjakan kebutuhan BBM berkaitan dengan Natal dan Tahun Baru nanti, karena Sumatera Barat merupakan destinasi wisata, tapi dengan kuota hasil revisi yang tetap pemerintah dapat tercukupi dan aman sampai awal Januari tahun depan.