PADANGPANJANG, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Asrul secara simbolis menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Sabtu (12/11/2022) di seluruh Kelurahan di Kota Padangpanjang.
Penyaluran BLT BBM ini, bekerja sama dengan Bank Nagari. Diberikan untuk tiga bulan, terhitung Oktober hingga Desember sebesar Rp450.000.
Totalnya, ada sebanyak 2.797 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan jumlah bantuan Rp1.258.650.000. Sebanyak 1.664 penerima di Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) dengan total Rp748.800.000. Sedangkan di Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) untuk 1.133 KPM dengan total Rp509.850.000.
Fadly menyerahkan bantuan tunai ini secara simbolis di Kelurahan Silaing Atas, Pasar Usang dan Guguk Malintang. Sementara Asrul menyerahkan bantuan yang sama di Kelurahan Ganting.
Fadly menyampaikan, sebelumnya sebanyak 2.051 KPM telah menerima BLT BBM dari anggaran Kementerian Sosial. Namun Pemko Padangpanjang turut menganggarkan agar 10.500 KK yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bisa menerimanya.
Makanya untuk tahap I ini, dana dari APBD senilai Rp1,25 miliar digelontorkan untuk membantu 2.797 KPM. Bagi KPM yang belum menerima BLT BBM akan disalurkan bantuan tahap II pada Desember mendatang dari dana insentif daerah (DID). Sehingga semua KPM yang terdata DTKS akan mendapat BLT BBM ini.
Dijelaskannya, DID yang diterima Pemko dari Pemerintah Pusat sebesar Rp8,9 miliar. DID ini didapatkan lantaran Pemko Padangpanjang dinilai sebagai satu-satunya kota di Sumatera Barat yang sangat baik dalam penanganan inflasi, keberhasilan dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (PDN), percepatan belanja daerah, percepatan vaksinasi Covid-19, serta dukungan belanja daerah terhadap penurunan kemiskinan, pengangguran, dan stunting.