PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Presiden Sorgum Indonesia, M Hendri Sultan Caniago, mengatakan pihaknya akan menjadikan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sebagai pilot project atau proyek percontohan penanaman sorgum terintegrasi di Indonesia.
“Lebih kurang 9 provinsi dan 120 Bupati yang telah saya temui, Bupati Khairunas ini beda, dimana semangat dan dukungannya sangat luar biasa,” ujarnya saat penanaman sorgum di lahan seluas 3,5 hektare milik Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, di Padang Aro, Kamis.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan berkolaborasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menanam sorgum dengan memanfaatkan lahan milik Polres setempat seluas 3,5 hektare.
MH. Sultan Chaniago, yang juga Staf Ahli Kementerian Pertanian RI ini mengatakan bahwa banyak produk yang bisa dihasilkan dari pengembangan sorgum. “Untuk pemasaran jangan ragu, karena Sorgum Indonesia siap menampung hasil panen sorgum melalui kontrak langsung dengan para petani,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa Solok Selatan memiliki perhatian besar dalam pembudidayaan sorgum in. “Bahkan keputusan melantik para penyuluh sebagai fungsional beliau instruksikan langsung di lapangan ketika penanaman perdana sorgum kemarin,” katanya.
Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah setempat dan Presiden Sorgum Indonesia atas penanaman sorgum seluas 3,5 hektare sebagai pilot project penanaman sorgum di daerah itu.
“Dengan dijadikannya lahan Polres sebagai pilot project tanaman sorgum ini, adalah sebuah kepercayaan kepada kami. Kami mengucapkan terima kasih,” katanya.
Dengan tanaman ini, katanya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, yang akhirnya dapat meningkatkan situasi kamtibmas. “Melalui Bhabinkamtibmas, pihak kepolisian juga siap mendukung berbagai usaha pertanian masyarakat,” ujarnya.