Kegiatan di Kampung Iklim dan Ecobrick ini, lanjutnya, merupakan hal yang luar bisa. Bahkan, bisa dibilang taman literasi ecobrick di kampung ini merupakan yang pertama di dunia.
“Makanya, saya apresiasi setinggi-tingginya Semen Padang dan UNP yang telah mendukung penuh Kampung Iklim dan Ecobrick ini,” ujarnya.
Orang nomor dua di Pemprov Sumbar itu menyampaikan Kampung Iklim dan Ecobrick ini jangan hanya ada di Tanah Datar saja.
Kabupaten dan kota lain di Sumbar diharapkan juga dapat mengimplementasikannya. Dan tentunya, disesuaikan dengan kebutuhan nagari atau kecamatan di daerahnya.
“Saya rasa, Kampung ini ke depan bisa jadi tempat KKN tematik bagi mahasiswa. Karena ini sangat unik dan menarik. Sejauh ini, belum ada literatur tentang taman literasi ecobrick.”
“Jadi, mahasiswa KKN nantinya diharapkan bisa menjadi literatur awal untuk menggali secara ilmiah dan disebarkan, supaya banyak orang belajar ke Kampung ini,” katanya. (rdr)