Dijelaskannya, prinsip serta sasaran dan tujuan dari K3 yang ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat dan Efisien) guna mendorong produktivitas sudah mulai terlihat tinggal hanya sedikit pengelolaan dan penerapan dalam bentuk Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang lebih terdokumentasi dan berkelanjutan.
“Kami sangat salut dengan penerapan K3 yang sudah mulai dibangun penerapannya oleh pihak kampus yang dipimpin oleh Pak Surva Yondri. Dia sosok yang sangat visioner, humble dan inovatif. Kami optimis PNP akan menjadi contoh kampus yang penerapan SMK3-nya Sangat Memuaskan.”
“Terutama jika dilihat dari visi PNP bahwa 2025 mereka akan menyatakan dirinya sebagai sebuah lembaga pendidikan vokasi yang unggul dan bermartabat di Asia Tenggara,” tutup Ulul Azmi yang juga merupakan Direktur Utama PT. Sepakat Jaya Pertama dan Ketua Forum Insinyur Muda PII Wilayah Riau itu.
Surva Yondri Direktur Politeknik Negeri Padang menyampaikan sangat mensuport dan bersemangat untuk menginplementasikan K3 ini secara sistem, walaupun dalam pelaksanaannya PNP sudah mulai menjalankan dengan penerapan 5S dan program lainnya.
“Hadirnya Sepakat Safety bekerjasama dengan kami tentu memberikan efek dan arah baru bagi kami sebagai sebuah kampus vokasi yang butuh sentuhan langsung dan pemikiran-pemikiran serta gerakan langsung dari para praktisi yang sudah mengimplementasikan keilmuan terutama K3 di dunia kerja,” ujarnya. (rdr-007)