Pembangunan jembatan Rimbo Gaek ini, kata Hendri Septa melanjutkan, tentunya akan bisa menghubungkan masyarakat dengan jalur lingkar luar dari Lubuk Kilangan ke Bungus Teluk Kabung yang sudah dibuka sejak 12 tahun lalu, tapi kelanjutan pembangunannya terhenti karena keterbatasan anggaran APBD Pemko Padang.
“12 tahun terhenti. Insya Allah tahun 2023 kami mulai lagi dari Lubuk Kilangan. Lebarnya ada 36 meter. Mohon juga dukungan dari KAN Lubuk Kilangan.”
“Dan tentunya, jembatan Rimbo Gaek ini bisa menghubungkan masyarakat ke jalur lingkar luar. Di Kota Padang belum ada jalur lingkar luar, truk semuanya lewat Kota,” ujarnya.
Pada kesepatan itu, Hendri Septa juga berharap agar tanah di ujung jembatan menuju Rimbo Gaek mudah-mudahan bisa dihibahkan ke Pemko Padang. Karena, kalau tidak dihibahkan, maka Pemko Padang tidak bisa melakukan apa-apa. Itu aturannya.
“Jadi, hibahkan ke Pemko dulu, Insya Allah nanti bisa jadi rancangan ke depan untuk membuat jalan. Kita butuh jalan untuk menghubungkan masyarakat. Tidak hanya jalan saja, tapi butuh juga lahan untuk membuat sekolah,” katanya. (rdr)