“Tapi yang jelas, akses menuju Rimbo Gaek melalui Parak Karambia tentunya jauh bagi masyarakat, karena memutar. Mudah-mudahan dengan adanya jembatan Rimbo Gaek ini dapat membuka akses transportasi.”
“Sehingga adanya potensi berkembangnya daerah sekitar, mungkin nanti akan ada perumahan, masyarakat lebih mudah mengangkut hasil tani sehingga jembatan ini menjadi roda penggerak perkembangan perekonomian masyarakat,” ujar Oktoweri.
Pada kesempatan itu, Oktoweri juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lubuk Kilangan, khususnya dan Kota Padang umumnya yang telah menyukseskan produksi. Meskipun persaingan industri semen nasional cukup ketat, tapi PT Semen Padang tidak berhenti berproduksi.
“Alhamdulilkah kita masih survive ini berkat dukungan masyarakat Kota Padang. Semakin lancar produksi tentu semakin bagus penjualan, dan tentu juga akan semakin besar TJSL yang kami salurkan kepada masyarakat. Kami sebagai manajemen juga komit menjalankan perusahaan ini dengan baik,” katanya. (rdr)