Sementara itu, Ketua Satgas Halal Sumbar, Miswan didampingi Sekretaris, Ikrar Abdi mengatakan bagi pelaku usaha yang akan mengurus sertifikat halal terutama program sehati (Sertifikat Halal Gratis) bisa mengunjungi halal corner (pojok halal) di Masjid Raya Sumbar.
Pojok halal ini kata Miswan berfungsi sebagai Pusat informasi halal, tempat pendaftaran serfikasi halal, sosialisasi halal dan tempat pelatihan. Dikatakan Miswan, pojok informasi halal ini akan ditempati oleh satgas halal, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H).
“Kita rencanakan jadwal dari masing LPH, untuk membantu masyarakat untuk pendaftaran sertifikat halal gratis. Selain itu pelaku usaha juga bisa mendaftar melalui ptsp.halal.go.id atau melalui aplikasi pusaka yang bisa didownload melalui playstore,” terang Miswan
Sementara itu, Ikrar yang bertugas dalam teknis pelaksanaan proses hahal ini mengatakan bahwa saat ini di Sumatera Barat sudah ada 5 LPH di Sumbar diantaranya, LP POM MUI, Sucofindo dan Bersama Halal Madani (BHM). Sementara dua lagi, UNP dan BSPJI (Badan Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri) sedang dalam proses.
Kemudian untuk LP3H kata Ikrar ada 7 lembaga, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Bukittinggi, UIN Batusangkar, Universitas Negeri Padang (UNP), Yastis, Insan Cendikia Muslim Solok, dan Universitas Nahdhlatul Ulama (UNU).
“LP3H ini yang akan bertugas membantu pelaku usaha dalam mengurus sertifikat halal gratis (self declare). Sementara PPH akan mendampingi pelaku usaha dalam membuat pernyataan bahwa produknya itu benar benar halal,” jelas Ikrar.
Dikatakan Ikrar, Satgas Halal Sumbar siap membantu dan mendorong pelaku usaha Sumbar khususnya Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk mendapatkan sertifikat halal gratis. Tahun 2023 ada 1 juta kuota sertifikat halal gratis. Dan sudah berlaku mulai hari ini, 2 Januari 2023. (rdr)