LIFESTYLE, RADARSUMBAR.COM – Siapa yang tak suka Nasi Padang, apalagi memulai bisnis kuliner tersebut, tentu saja bisa menghasilkan cuan yang lumayan.
Kini bisa makin mudah, karena sudah ada sejumlah brand yang menawarkan paket kemitraan atau waralaba bisnis Nasi Padang, salah satunya bisnis Nasi Padang milik Youtuber Arief Muhammad.
Selain sudah memiliki pasar yang stabil, berbagai kemudahan juga ditawarkan franchisor kepada franchise.
Omzetnya pun tidak main-main karena memang Nasi Padang sudah terkenal kelezatannya dan menjadi salah satu kuliner yang paling disukai masyarakat Indonesia dan bisa dinikmati setiap harinya dengan berbagai menu berbeda mulai dari rendang, ayam bakar, dendeng, telur, dan lain sebagainya.
Jika ada yang ingin berkecimpung dalam bisnis ini, boleh coba untuk ikut paket kemitraan yang ditawarkan oleh RM Padang Payakumbuah yang didirikan oleh pengusaha dan konten kreator Arief Muhammad pada Juni 2022 ini.
Setelah enam bulan berjalan, perkembangan bisnis RM Payakumbuah terus menunjukkan peningkatan penjualan. Bahkan pada Oktober lalu, omzet dari RM Payakumbuah menyentuh angka Rp1,7 miliar atau sekitar Rp56 juta per hari.
CEO RM Payakumbuah Rinaldi kepada media mengatakan, sejak pertama kali hadir, pihak manajemen terus melakukan evaluasi dan menyempurnakan kualitas menu serta sistem dan pelayanan sehingga banyak respon positif yang diterima dari para pengunjung.
Tak jarang orang harus mengantre untuk mencicipi menu khas dari RM Payakumbuah. Melihat perkembangan tersebut, pihak manajemen pun mantap untuk makin ekspansif.
Setidaknya dalam tahun ini RM Payakumbuh akan memiliki 3 cabang berlokasi di BSD, Karawaci, dan akan segera buka Restoran Payakumbuah di Gading Serpong.
Adapun tahun depan, pihaknya berencana membuka 2 gerai per bulan atau 24 gerai dalam satu tahun di kawasan Jabodetabek.
“Kami menawarkan sistem kemitraan atau waralaba bagi para pelaku usaha yang ingin memulai bisnis rumah makan Padang tanpa harus memulai dari nol. Dari 24 gerai, yang dikembangkan owner 20 persen sisanya dari kemitraan,” ucapnya.
Adapun paket kemitraan yang ditawarkan senilai Rp1,45 miliar mencakup brand lisensi selama lima tahun, jasa training dan pendampingan, bahan baku training dan bahan baku awal, marketing activation, biaya seragam dan lain sebagainya.