JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan produksi mobil mencapai 1,6 juta unit pada tahun 2023 menyusul masih tingginya ketidakpastian global yang terjadi saat ini.
Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian Dodiet Prasetyo dalam diskusi bertajuk “Tancap Gas Kejar Target Pasar Mobil 2 Juta Unit” di Jakarta, Kamis, mengatakan target tersebut hanya naik tipis dibandingkan capaian 2022 dimana produksi kendaraan roda empat telah mencapai kurang lebih 1,5 juta unit.
“Maka di tahun 2023 ini kami berharap bisa mencapai lebih dari 1,6 juta unit. Kenapa target ini tidak terlalu besar? Karena kita ketahui masih terdapat uncertainty (ketidakpastian) yang sangat mempengaruhi perkembangan industri ke depan,” katanya.
Kendati demikian, Dodiet mengatakan pemerintah senantiasa mendorong industri untuk memperluas pasar ekspor.
Saat ini dari total produksi sekitar 1,5 juta unit mobil pada 2022, sekitar 400 ribu unit diantaranya sudah diekspor ke luar negeri, utamanya wilayah ASEAN.
“Perluasan pasar ekspor tentu bisa meningkatkan target produksi yang ada,” katanya.