Sementara untuk smart greenhouse, katanya, berguna untuk melakukan pembibitan yang aman dari serangan aman dan penyakit.
“Dengan teknologi ini, kelompok tani bisa melakukan pembibitan dalam jumlah besar. Dan yang lebih penting, semua proses dilakukan secara organik,” katanya.
Ia mengatakan produk pertanian yang dikelola secara organik memiliki nilai lebih dari produk yang menggunakan pupuk kimia.
“Produk organik jauh lebih sehat dibanding produk non organik. Produk organik juga memiliki peluang besar untuk diekspor,” ujarnya.
Dua teknologi tepat guna yang dihibahkan kepada kelompok tani di Sumbar itu dipamerkan dalam ajang PENAS Tani Nelayan XVI di Padang dan mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat yang mengunjungi lokasi pameran tersebut. (rdr/ant)