PADANG, RADARSUMBAR.COM – Komunitas Tangan di Atas (TDA) saat ini sudah memiliki lebih dari 37.000 anggota yang tergabung di 103 kota serta memiliki lebih dari 1.000 modul video belajar bisnis yang terdapat di TDA TV.
TDA adalah komunitas wirausaha terbesar di Indonesia yang didirikan pada Januari 2006 sebagai wadah bergabungnya para wirausahawan dan calon wirausahawan yang ingin tumbuh bersama.
Di Kota Padang, TDA dibawa pertama kali oleh Ulki Chandra yang sekaligus menjabat sebagai ketua 1.0.
Selain sebagai founder TDA Padang, Ulki juga terus mengawal komunitas ini sebagai penasehat TDA Padang.
“TDA ini artinya berbagai, saling memberi, kita berangkat dari keresahan yang sama, permasalahan yang sama soal dunia bisnis yang akhirnya mempertemukan kita dalam forum untuk membahas peningkatkan kapasitas bisnis anggota, kolaborasi sesama anggota dan berbagi kepada sesama dalam bentuk finansial, ilmu, waktu dan tenaga,” kata Ulki saat acara serah terima amanah pengurus TDA Padang sekaligus sharing bisnis di Youth Center Padang, Sabtu (22/7/2023).
Amanah yang diserahterimakan adalah jabatan Ketua TDA Padang 7.0 yang dipegang oleh Refky Riyantori untuk selanjutnya diserahkan kepada Alkausar sebagai Ketua TDA Padang 8.0.
Ketua TDA Padang 7.0 Refky Riyantori memaparkan, untuk yang ingin bergabung di TDA, tidak ada syarat khusus yang dibebankan.
Dikatakannya bahwa TDA adalah komunitas yang bersifat inklusif dan terbuka bagi siapa saja.
“Prinsip pengusaha itu adalah membangun jaringan, jadi dengan tergabung di TDA kita bisa saling berbagi informasi, ilmu dan koneksi. Sehingga diharapkan, hal itu bisa membantu bisnis mereka, baik dari akses informasi maupun dari segi peluang,” ucap Refky.
Refky memberikan contoh, pada saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. TDA menggelar program “TDA Going to Digital” untuk memberikan update ilmu tentang digital kepada para pelaku UMKM yang terdampak dan selama ini belum mengerti digital, sehingga pelaku usaha bisa menerapkannya selama masa pandemi.