Sekitar bulan Juli 1807, Napoleon dan Kaisar Rusia Alexander I membagi wilayah Eropa dalam Perjanjian Tilsit. Direktur senior Sotheby’s Thierry de Lachaise memberikan pernyataan terkait kisah di balik topi bersejarah ini. “Setelah Napoleon meninggalkan kota Dresden, pelayannya memberikan topi itu kepada Jean-Baptiste Kuhnel, petugas Bruhl-Marcolini Palace.”
Pada tahun 1814, bangsawan Skotlandia Sir Michael Shaw-Stewart memeroleh topi bicorne milik Napoleon. Topi tersebut lantas disimpan oleh keluarga sang bangsawan hingga tahun 2015, sebelum akhirnya dijual di balai lelang Christie’s sebesar 530.000 dollar AS atau sekitar Rp 7,5 miliar.
Peninggalan Napoleon ini dilepas dalam acara lelang Sotheby’s bertajuk “The Arts Under Influence: Napoleon” untuk menandai peringatan 200 tahun kematian sang kaisar Perancis. Selain topi bicorne, barang-barang lain Napoleon yang dilelang meliputi beberapa lukisan, patung, pistol, dan perhiasan. (kompas.com)