JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – PT Pertamina (Persero) mencatat hingga September 2023, program bahan bakar minyak (BBM) satu harga telah mencapai 472 lokasi.
“Pertamina akan terus mendukung upaya pemerintah untuk menyalurkan BBM bagi masyarakat di daerah terdeapn, terluar, tertinggal (3T) agar dapat membeli BBM, khususnya BBM bersubsidi dengan harga yang sama dengan wilayah lainnya yang telah tersedia SPBU,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10/2023) dikutip dari laman Infopublik.
Fadjar menegaskan, pihaknya menargetkan hingga akhir 2024, program tersebut diharapkan dapat mencapai 573 lokasi.
Selain menyalurkan BBM jenis bahan bakar minyak tertentu (JBT) dan jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (JBKP), ia mengatakan lembaga penyalur juga dapat menjual produk BBM berkualitas lainnya seperti Pertamax, Dex Series, dan elpiji non-subsidi seperti Bright Gas dan elpiji 12 kg.
Menurut Fadjar, Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading mengembangkan program BBM satu harga dengan dua cara, yakni percepatan pembangunan BBM satu harga melalui bantuan perangkat percepatan dan meningkatkan kehandalan sarana dan fasilitas SPBU, dalam bentuk SPBU mini dan Pertamina Shop (Pertashop).