JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir membongkar temuan dugaan kerugian pengelolaan dana pensiun (Dapen) yang dikelola BUMN.
“Kita mendukung penuh langkah Kementerian BUMN melapor ke Kejagung dan meminta Kejagung tangkap dan proses hukum pelakunya,” kata Andre kepada wartawan, Selasa (3/9/2023).
Anggota Fraksi Partai Gerindra itu mendukung Erick untuk melakukan perbaikan sistem pengelolaan Dapen di BUMN. Dia mengapresiasi langkah Kementerian BUMN meminta audit dari ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Saya rasa langkah BUMN mengajak bersama-sama BPKP sudah tepat. Ini juga bisa menjadi dasar perbaikan sistem Dapen di BUMN ke depannya,” ujar anggota Dewan Pembina Gerindra ini.
Andre mengatakan, perbaikan sistem pengelolaan Dapen perlu dilakukan agar tidak ada oknum yang bisa merugikan pensiunan BUMN. “Sekali lagi, kami sangat mendukung Pak Erick membongkar kasus ini hingga tuntas,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin terkait temuan dugaan kerugian pengelolaan Dapen BUMN, Selasa siang. Erick mengatakan 70 persen dana pensiun yang dikelola BUMN ‘sakit’.
“Ternyata, dari 48 dana pensiun yang dikelola BUMN itu, 70 persen ‘sakit’, 34 bisa dinyatakan ‘tidak sehat’. Karena itu, kita berkoordinasi waktu itu dengan Bapak Jaksa Agung, meskipun belum secara formal saya sampaikan, ‘Pak ada indikasi seperti ini’ dan Pak Jaksa Agung dan saya sepakat mendorong ditindaklanjutkan pada tentu BPKP untuk memastikan angka-angka ini,” ujar Erick.