PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Barat Novrial menilai anjloknya harga bawang merah dalam tiga pekan terakhir karena waktu panen yang bersamaan pada sentra bawang di daerah itu dan di Jawa.
“Sentra bawang merah kita di Alahan Panjang, Kabupaten Solok tengah panen raya, hal yang sama terjadi di sentra bawang merah di Brebes sehingga pasar dibanjiri bawang merah yang mengakibatkan harga anjlok,” katanya di Padang, Selasa.
Ia mengatakan, berdasarkan pantauan di beberapa pasar tradisional pada sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar, harga komoditas bawang merah bervariasi.
Harga terendah di Kabupaten Sijunjung sekitar Rp12 ribu per kilogram dan harga tertinggi di Kabupaten Kepulauan Mentawai Rp25 ribu per kilogram dengan harga rata-rata Rp17.658 per kilogram.
Selain itu, ada kemungkinan anjloknya harga bawang merah terjadi karena penurunan permintaan dari industri olahan yang berbasis bawang merah.
“Hal ini masih tengah kita jajaki. Tapi memang ada kemungkinan demikian,” katanya.