PADANGPANJANG, RADARSUMBAR.COM – Harga beras di kota Padang Panjang, Sumatera Barat yang beberapa waktu lalu mulai stabil, namun pada minggu ini mengalami kenaikan, khususnya pada beras kualitas II yang sebelumnya di harga Rp16.188 naik Rp16.376/kg.
Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, Minggu (22/10/2023) menyebutkan Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra sudah menginstruksikan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Padang Panjang untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menahan terjadinya kenaikan harga beras ini.
“Hal ini perlu kita waspadai meskipun naik tipis Rp189, namun untuk beras kualitas I dan III tetap bertahan Rp17.188/kg dan Rp15.375/kg,” kata Putra.
Selain beras, tambah Putra, komoditas strategis seperti cabai dan bawang juga alami kenaikan harga. Cabai hijau naik Rp750 dari Rp34.500 menjadi Rp35.250/kg. Cabai merah naik Rp1.500 dari Rp40.625 menjadi Rp42.125/kg. Wortel naik Rp2.000 dari Rp10.000 menjadi Rp12.000/kg.
Bawang merah naik Rp1.3750 dari Rp19.750 menjadi Rp21.125/kg. Bawang putih naik Rp875 dari Rp33.375 menjadi Rp34.250/kg. Bawang bombai naik Rp2.000 dari Rp30.000 menjadi Rp32.000/kg. Bawang daun naik Rp2.000 dari Rp18.000 menjadi Rp20.000/kg.
Dikatakan Putra, kenaikan harga terjadi akibat pasokan yang berkurang akibat selesainya masa panen dan dampak El Nino yang mempengaruhi produksi pada daerah sentra produksi di Sumatera bagian selatan dan Pulau Jawa.