JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Sama dengan manusia, semut pun merupakan makhluk sosial. Semut membutuhkan bantuan satu sama lain, untuk itu mereka pun harus berkawan dengan koloni. Salah satu cara seekor semut mendekati semut lainnya adalah dengan muntah ke mulut kawan barunya.
Dilansir dari Live Science, hal tersebut berkaitan dengan fakta bahwa sebagian besar serangga memiliki usus depan, usus tengah, dan usus belakang. Adria LeBoeuf, asisten profesor dan pemimpin Laboratorium Social Fluids di University of Fribourg Swiss menyebut untuk serangga sosial termasuk semut, usus depan telah menjadi semacam ‘perut sosial’.
Isi usus tengah dan usus belakang semut dicerna, sedangkan isi usus depan dimaksudkan untuk dibagikan ke semut lainnya. Trophallaxis, atau tindakan memuntahkan makanan ke dalam mulut organisme lain, sangat umum pada spesies yang sangat sosial seperti semut.
Semut kayu atau Camponotus merupakan salah satu spesies yang melakukan kebiasaan tersebut. Berbagi muntah adalah cara mereka saling memberi nutrisi. “Mereka membagikan hormon, isyarat pengenalan teman satu sarang, RNA kecil, dan segala macam hal lainnya,” ujar Adria LeBoeuf mengulas hasil penelitiannya terhadap kebiasaan tersebut.