ENTERTAINMENT, RADARSUMBAR.COM – Tak dapat dipungkiri, One Piece menjadi salah satu anime yang cukup panjang umur. Anime yang berkisah tentang bajak laut bertopi jerami itu mulai disiarkan di tanah air pada tahun 2000.
Tahun 2022 ini, One Piece sudah memasuki episode ke-1005. Dari banyaknya episode yang ada, ada beberapa momen ikonik yang tak akan dilupakan oleh penggemar. Berikut lima momen ikonik di anime One Piece karya Eichiro Oda tersebut;
Nami Minta Tolong kepada Luffy
Ini adalah adegan di mana Nami akhirnya meminta bantuan kepada Luffy. Momen terjadi saat Luffy dan Nami berada arc Arlong. Pada titik ini, kita telah mengenal Nami sebagai wanita percaya diri yang licik yang dapat menjaga dirinya sendiri. Namun ketika bertemu Bajak Laut Arlong, ia untuk pertama kalinya menangis ketika keluarga dan teman-temannya bersiap untuk bertarung sampai mati.
Setelah Nami jatuh ke tanah karena jurus Arlong, kita diajak melihat sisi lain dari Luffy yang tenang dan serius. Dengan ons terakhir dari kekeraskepalaan Nami, dia akhirnya berkata kepada Luffy “tolong aku”. Momen ikonik ini diikuti oleh gerakan Luffy yang memberikan topi jeraminya yang berharga kepada Nami dengan suara nyaring.
Pidato “Mimpi Seorang Pria” Blackbeard untuk Luffy
Selama perhentian singkat di Kota Mock, Luffy, Zoro, dan Nami terlibat pertengkaran dengan Bellamy yang sinis dan suka mengejek kru Topi Jerami. Namun di tengah ejekan tersebut, ada seorang pria yang menerangkan secara gamblang mimpinya kepada semua orang.
Mimpi tersebut mengatakan jika Luffy akan beruntung dalam menemukan Pulau Langit. Ada satu hal yang bikin momen ini ikonik. Sebab pidato yang begitu hebat disampaikan oleh salah satu penjahat paling menjijikkan di anime hanya meningkatkan momen itu.
Shanks Menghentikan Pertempuran Marineford
Pertempuran Marineford yang telah dimenangkan oleh Marinir, pertempuran lebih lanjut hanya akan membuang nyawa. Coby, seorang prajurit lemah tanpa kekuatan buah iblis, mengambil sikap menentang gagasan keadilan Laksamana Akainu yang menyesatkan untuk mencoba dan menghentikan pertumpahan darah.