BUKITTINGGI, RADAR SUMBAR.COM – Kabupaten Agam, Sumatera Barat memiliki ragam objek wisata mandiri yang dikelola masyarakatnya, salah satunya Wisata Petik Stroberi di pinggang Gunung Singgalang.
Selain menghasilkan nilai ekonomi langsung kepada petani stroberi, lahan pertanian di daerah berhawa sejuk itu juga disulap menjadi tujuan wisata unik dengan cara memetik buah langsung oleh pengunjung.
Kampung Upang, Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Agam itu berada tepat di sisi kiri pegunungan Singgalang dari arah Nagari Balingka menuju Malalak dan Kabupaten Padangpariaman.
Pengunjung yang didominasi orangtua bersama anak-anaknya itu dimanjakan dengan puluhan kebun dan ribuan batang stroberi yang bisa dipetik sendiri karena tingginya yang tidak sampai satu meter.
Salsa, salah seorang pengelola Kebun Stroberi mengatakan pengunjung tidak dipungut biaya apapun saat memasuki area perkebunan.
“Hanya ada semacam kotak sumbangan sukarela di depan kampung, pengunjung cukup membayar buah stroberi yang dipetik dan dibawa pulang, harganya per kilogram Rp80 ribu,” kata Salsa di Balingka, Agam, Minggu (7/8/2022).
Ia mengatakan, warga di kampung Upang mulai bercocok tanam stroberi sejak sekitar 2013 yang dikelola secara mandiri hingga mampu menghasilkan tambahan penghasilan melalui penjualannya yanv merambah hingga ke luar daerah.