SAINS, RADARSUMBAR.COM – Stephen Hawking, fisikawan teoritis yang dianggap terbesar dan terpopuler pada zaman modern ini. Pria ini dianggap bekerja sebagai ujung tombak intelektual fisika. Selain itu, teorinya sering dianggap aneh pada saat ia merumuskannya.
Namun, teori-teori itu perlahan-lahan diterima oleh para komunitas ilmiah berkat bukti pendukung baru yang muncul setiap saat. Mulai dari pandangannya tentang lubang hitam hingga awal mula alam semesta.
Berikut ini empat teori Stephen Hawking yang dianggap aneh namun kini mulai diakui terbukti benar:
1. Teori Big Bang
Teori Big Bang yang dicetuskan Hawking bersaing antara teori kosmologi lainnya, yaitu Steady State. Kedua teori menerima bahwa alam semesta mengembang, tetapi teori Stephen Hawking menyebut itu mengembang dari keadaan ultra-compact, super-padat pada waktu yang terbatas di masa lalu. Sedangkan teori lainnya mengasumsikan alam semesta telah mengembang selamanya, dengan materi baru terus-menerus diciptakan untuk mempertahankan kepadatan yang konstan.
Dalam tesisnya, Hawking menunjukkan bahwa teori Steady State secara matematis bertentangan dengan diri sendiri. Sebaliknya, dia berpendapat bahwa alam semesta dimulai sebagai titik yang sangat kecil dan padat yang disebut singularitas. Teori Big Bang yang dideskripsikan Hawking itu pun hampir diterima secara universal di kalangan ilmuwan.
2. Lubang hitam itu nyata
Nama Hawking juga sering dikaitkan dengan lubang hitam, jenis singularitas lain, yang terbentuk ketika sebuah bintang mengalami keruntuhan total di bawah gravitasinya sendiri. Keingintahuan matematika ini muncul dari teori relativitas umum Einstein. Menurut artikel di Nature, kejeniusannya adalah menggabungkan persamaan Einstein dengan persamaan mekanika kuantum.