Writy.
Sabtu, 17 Mei 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA
Writy.
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA

RADAR SUMBAR HIBURAN

Malam Ini Indonesia Kedatangan Bulan Biru, LAPAN: Bisa Dilihat sejak Matahari Terbenam

Asal-usul historis istilah ini sebenarnya masih simpang siur dan kebanyakan pihak menganggapnya sebagai kesalahan interpretasi

Redaksi
Minggu, 22/8/2021 | 17:02 WIB
ilustrasi blue moon. (net)

ilustrasi blue moon. (net)

ShareShareShareShare
Gabung WhatsApp Channel Radar Sumbar agar dapat update berita terkini.

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Langit Indonesia akan kedatangan fenomena alam ‘Blue Moon’ atau Bulan Biru pada Minggu (22/8) malam ini.

Andi Pangerang, peneliti Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan, Bulan Biru yang akan terjadi malam ini pada hakikatnya tidak benar-benar biru. Artinya, secara nyata warna Bulan tidak berubah menjadi biru.

Baca Juga

Nikmati Perjalanan Tanpa Kantong Jebol! Tips Hemat Liburan dengan TPaylater

Band Punk Sukatani Ungkap Wajah dan Mohon Maaf ke Polri terkait Lagu Kontroversial

“Asal-usul historis istilah ini sebenarnya masih simpang siur dan kebanyakan pihak menganggapnya sebagai kesalahan interpretasi,” terangnya di situs resmi LAPAN. “Banyak orang meyakini istilah Bulan Biru dimaknai sebagai sesuatu yang terjadi sangat langka berasal dari kabut asap dan abu vulkanik letusan gunung berapi yang mengubah Bulan menjadi berwarna kebiruan.”

Istilah Blue Moon, kata Andi, sudah ada sejak sekitar 400 tahun lalu. Seorang penutur cerita rakyat asal Kanada, Dr. Philips Hiscock, mengusulkan penyebutan Bulan Biru bermakna bahwa ada hal yang ganjil dan tidak akan terjadi.

Mengenal Bulan Biru menurut Sains
Menurut Andi, ada dua definisi yang berbeda mengenai Bulan Biru: Bulan Biru Musiman (Seasonal Blue Moon) dan Bulan Biru Bulanan (Monthly Blue Moon).

Bulan Biru Musiman merupakan Bulan purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali Bulan purnama. Sementara Bulan Biru Bulanan adalah Bulan purnama kedua dari salah satu bulan di dalam kalender Masehi yang di dalamnya terjadi dua kali Bulan purnama.

Fenomena yang muncul pada Minggu (22/8) malam ini masuk kategori Bulan Biru Musiman. LAPAN mengatakan, Bulan Biru dapat diamati di seluruh Indonesia sejak Matahari terbenam, hingga sebelum Matahari terbit keesokan harinya. Arahnya Timur-Tenggara hingga Barat-Barat Daya.

Dalam majalah prediksi cuaca Farmers’ Almanac di Amerika Serikat, fenomena ini juga disebut Purnama Sturgeon (ikan penghasil kaviar) muncul ke permukaan danau sehingga mudah ditangkap. Nama lainnya, yakni Purnama Jagung Hijau (Green Corn Moon), Purnama Ceri Hitam (Black Cherry Moon), dan Purnama Terbang Tinggi (Flying Up Moon).

Bulan Biru Bulanan terjadi di sekitar awal bulan Masehi. Hal ini dikarenakan rata-rata lunasi sebesar 29,53 hari, lebih pendek dibandingkan dengan 11 bulan dalam kalender Masehi.

Bulan Biru Musiman lebih jarang terjadi ketimbang Bulan Biru Bulanan, yang dalam 1100 tahun antara 1550 hingga 2650, ada 408 Bulan Biru Musiman dan 456 Bulan Biru Bulanan. Dengan demikian, baik musiman maupun bulanan, Bulan Biru terjadi kira-kira setiap dua atau tiga tahun sekali.

Sebelumnya, Bulan Biru Musiman pernah terjadi pada 19 Mei 2019 dan 22 Mei 2016. Fenomena luar angkasa ini akan terjadi lagi pada 20 Agustus 2024 dan 20 Mei 2027 mendatang.

Bulan yang benaran berwarna biru sebenarnya juga bisa terjadi, tapi itu sangat langka dan tidak ada hubungannya dengan kalender Masehi, fase Bulan, atau jatuhnya musim, melainkan akibat dari kondisi atmosfer. Misal, abu vulkanik dan kabut asap, droplet di udara, atau jenis awan tertentu dapat menyebabkan Bulan Purnama tampak berwarna kebiruan. (*)

Laman 1 dari 2 Laman
12Next
Tag: HEADLINEPILIHAN EDITOR
ShareTweetShareSend

Baca Juga

Mangkir 12 Kali atas Laporan Dito Mahendra, Rumah Nikita Mirzani Didatangi Polisi

Nikita Mirzani dan Asistennya Ditetapkan sebagai Tersangka Pemerasan

Kamis, 20/2/2025 | 15:25 WIB
Tips Memulai Karier di Dunia Esports

Tips Memulai Karier di Dunia Esports

Senin, 10/2/2025 | 15:00 WIB
DPRD Padang sahkan Fadli Amran jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2025-2029. (dok. Prokopim)

DPRD Padang Sahkan Fadly-Maigus Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2025-2030

Sabtu, 8/2/2025 | 09:01 WIB
Danareksa dan PPA Dukung Regenerasi Musik lewat Bintang Muda Lokananta

Danareksa dan PPA Dukung Regenerasi Musik lewat Bintang Muda Lokananta

Rabu, 5/2/2025 | 19:01 WIB
ilustrasi

5 Platform Game Terpopuler Saat Ini

Selasa, 4/2/2025 | 19:03 WIB
Andrean gandeng Syahiba Saufa dalam single baru bergenre koplo. (dok. istimewa)

Andrean Rilis Single Koplo Baru “Ono Sing Duwe”, Gandeng Syahiba Saufa

Selasa, 28/1/2025 | 17:01 WIB

TERPOPULER

  • KLIKBCA Bocor, Keamanan Data Nasabah Terancam

    KLIKBCA Bocor, Keamanan Data Nasabah Terancam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sapi 1 Ton Milik Warga Pasaman Barat Diusulkan untuk Kurban Presiden

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terungkap! Pelaku Pembunuhan di Dharmasraya Jadikan Anak Tirinya ‘Samsak’ hingga Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Papan Bawah Memanas, Semen Padang FC dan Barito Putra Berebut Nafas Terakhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program MBG akan Mulai di Padang pada Senin Depan, Target Sajikan 3.500 Porsi Sehari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radar Sumbar

RADARSUMBAR.COM © 2025

Laman

  • Index Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • POLITIK
    • PENDIDIKAN
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • OLAHRAGA
    • SEPAKBOLA
      • LIGA 1
      • LOKAL
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KABUPATEN SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • LIFESTYLE
  • HIBURAN
  • PARIWARA

RADARSUMBAR.COM © 2025