Menkes RI Sebut Dokter di RSUD dr Rasidin Padang Diberi Beasiswa Pelajari KJSU, Apa Itu?

Sumber Daya Manusia (SDM) di RSUD dr Rasidin akan dipersiapkan dalam pemantapan ilmu dan pengetahuan di bidang KJSU.

Wali Kota Padang, Hendri Septa didampingi Sekretaris Daerah, Andree Harmadi Algamar mendampingi kunjungan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin untuk meninjau kondisi terkini dari RSUD dr Rasidin Padang, Jumat (23/2/2024) siang. (Foto: Dok. Prokopim)

Wali Kota Padang, Hendri Septa didampingi Sekretaris Daerah, Andree Harmadi Algamar mendampingi kunjungan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin untuk meninjau kondisi terkini dari RSUD dr Rasidin Padang, Jumat (23/2/2024) siang. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin akan diberi beasiswa untuk mempelajari dan pemantapan layanan kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU).

Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD dr Rasidin Kota Padang, Jumat (23/2/2024) siang.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan alat penunjang seperti CT Scan dalam penanganan KJSU ke RSUD dr Rasidin.

“Ke depan akan kami tambah lagi alat yang lebih modern, supaya penanganan untuk masyarakat Kota Padang lebih optimal. Nilai alat ini puluhan miliar, tinggal lagi bagaimana kami optimalkan tenaga kesehatannya,” katanya.

Dalam hal ini, katanya, Sumber Daya Manusia (SDM) di RSUD dr Rasidin akan dipersiapkan dalam pemantapan ilmu dan pengetahuan di bidang KJSU. Pihaknya juga akan memberikan beasiswa bagi dokter RSUD Rasidin guna mempelajari lebih lanjut.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, perluasan layanan tersebut akan membantu memperbaiki mekanisme rujukan dan peningkatan akses dan mutu layanan rumah sakit dan layanan penyakit prioritas nasional serta akan memeratakan fasilitas kesehatan di daerah.

“Kami bersyukur akan ada bantuan alat kesehatan cuci darah, pacu jantung, dan deteksi kanker dari Kemenkes. Dalam dua tahun ini akan kita optimalkan persiapannya termasuk tenaga kesehatan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur RSUD Rasidin, dr Dessy Susanty menyampaikan secara umum fasilitas di rumah sakit itu sudah memenuhi standar. Pihaknya dalam peningkatan layanan jantung intensif membutuhkan alat yang lebih canggih.

“Fokus kami tahun ini peningkatan layanan jantung intensif dan onkologi atau kanker. Untuk pelayanan NICU kami sudah bagus, sementara untuk cuci darah kami belum punya alat, maka dari itu kami harap dengan program KJSU dari Kemenkes mampu membantu kami agar lebih optimal,” imbuhnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version