3. PKG Khusus
Ditujukan bagi ibu hamil dan balita yang akan diadakan di posyandu dan puskesmas.
Pratikno menjelaskan bahwa untuk mendukung program ini, data dari Dukcapil Kementerian Dalam Negeri sudah terintegrasi dengan data BPJS Kesehatan, yang akan menjadi basis utama dalam penentuan sasaran penerima layanan.
Dari sisi anggaran, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan dana serta SDM yang akan terlibat dalam pelaksanaan PKG. Namun, Pratikno menekankan bahwa untuk mendistribusikan layanan ini secara efektif, kerjasama antara berbagai pihak sangat dibutuhkan, mulai dari kementerian terkait, pemerintah daerah, hingga pemerintah desa.
“Yang penting adalah memperkuat orkestrasi yang solid. Jika perlu, kita buat Instruksi Presiden (Inpres). Program ini sangat diharapkan masyarakat, namun juga memerlukan upaya besar dan penuh tantangan,” tambah Pratikno.
Menko PMK juga mengingatkan bahwa keberhasilan vaksinasi Covid-19 dapat menjadi model dalam pelaksanaan PKG. Dukungan dari TNI-Polri dan pendekatan langsung ke wilayah-wilayah terpencil akan sangat penting untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan lancar dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Pengalaman kita menangani vaksinasi Covid-19 harus dijadikan referensi untuk program ini, agar kita bisa bersama-sama mengawal keberhasilan program kesehatan gratis,” tegasnya. (rdr)