PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 360 orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari empat sekolah di Kota Padang mengikuti Gerakan Aksi Bergizi di Gelanggang Balaikota, Aie Pacah, Kamis (21/9/2023).
Wali Kota Padang diwakili Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi menyampaikan, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kalangan. Seperti balita, remaja, ibu hamil hingga usia lanjut.
“Menanggulangi hal tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan dan suppementasi Tablet Tambah Darah (TTD),” jelas Edi Hasymi.
Walaupun pemberian TTD pada remaja putri sudah dilakukan, tambahnya, prevalensi anemia masih cukup tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya ialah kurangnya kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi TTD.
“Untuk itu, kegiatan aksi bergizi menjadi salah satu upaya strategis dalam peningkatan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri, juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan stunting,” tambahnya.
Dengan begitu, pihaknya berpesan, agar remaja putri untuk membiasakan diri sendiri mengonsumsi makanan yang bergizi dan rutin minum tablet TTD.
“Saya punya pesan untuk anak-anakku, kalian merupakan salah satu generasi penerus. Karena itu harus cerdas dan sehat. Mari kita bersama-sama memberikan perhatian karena generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Padang, Sri Kurnia Yati menjelaskan, kegiatan aksi bergizi dimulai dengan kegiatan fisik (senam pagi bersama), sarapan bersama hingga meminum TTD.
“Adapun tujuannya ialah, membiasakan remaja putri untuk meminum tablet tambah darah satu kali dalam seminggu. Mencegah anemia pada remaja putri. Pemenuhan gizi seimbang dengan makan protein hewani setiap hari. Serta sosialisasikan germas bagi remaja,” ucap Sri Kurnia Yati.