HEALTH, RADARSUMBAR.COM – Makan porsi besar dapat memberikan sejumlah efek pada tubuh, salah satunya perut kembung. Tentu saja hal tersebut membuat Anda tidak nyaman dalam beraktivitas.
Mengutip Medical News Today, makan makanan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan pada sistem pencernaan, memperlambat proses pencernaan, dan menghasilkan penumpukan gas dalam perut.
Selain itu, makan terlalu banyak dapat memicu peningkatan produksi insulin, yang dapat berkontribusi pada penumpukan lemak. Selanjutnya, artikel ini akan mengulas tentang cara mengatasinya sebagai efek samping makan porsi besar.
Bagaimana mengatasi perut kembung setelah makan porsi besar? Makan dalam porsi besar atau makan berlebihan adalah salah satu penyebabnya. Ketika hal ini terjadi, kita seringkali merasa tidak nyaman hingga sulit beraktivitas.
Dikutip dari Healthline, berikut hal yang bisa kita lakukan saat merasa kembung setelah makan berlebihan:
Hindari Minuman Bersoda
Minuman bersoda dapat menyebabkan penumpukan gas di perut. Gantilah minuman bersoda dengan air putih atau minuman herbal yang tidak mengandung gas.
Terus Olahraga
Berolahraga secara teratur dapat membantu merangsang pergerakan usus dan mencegah terjadinya sembelit, yang dapat menyebabkan perut kembung. Lakukan aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, seperti berjalan kaki ringan atau yoga.
Hindari Merokok
Merokok dapat menyebabkan penelan udara yang berlebihan, yang dapat berkontribusi pada perut kembung. Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk tidak merokok dahulu setelah makan berlebihan.
Konsumsi Probiotik
Makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt atau suplemen probiotik, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam saluran pencernaan dan mengurangi risiko perut kembung.
Itulah empat cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi perut kembung usai makan dalam porsi besar.
Usai menikmati makanan dalam prosi besar, sebaiknya Anda kembali menerapkan pola makan sehat untuk menghindari berbagai masalah pencernaan.
Jika masalah berlanjut, segera cari bantuan medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. (rdr/kps)