MATARAM, RADARSUMBAR.COM – Sektor kesehatan merupakan salah satu pilar penting dan menyangkut hajat hidup seluruh masyarakat di dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait kesehatan di era perkembangan teknologi yang kian pesat.
Salah satunya melalui forum diskusi publik yang berfokus pada tema ‘Literasi Kesehatan di Era Digital’ yang dilaksanakan pada Sabtu (20/1/2024) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan kesehatan dan masyarakat umum yang peduli terhadap peningkatan pemahaman kesehatan di era digital.
Forum tersebut menghadirkan empat narasumber yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang kesehatan, yaitu, Anggota Komisi I DPR RI, Helmy Faishal Zaini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) NTB, dr H Lalu Hamzi Fikri, Sub Korrdinator Seksi Promoes Dinkes Kota Mataram, Dian Novita dan dan Dokter Umum, dr Lira Purnamawati.
Diskusi ini menjadi wadah bagi para peserta untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang literasi kesehatan di tengah arus informasi digital yang semakin meningkat.
Berbagai aspek dari peran pemerintah, tenaga kesehatan, lembaga pendidikan, hingga masyarakat umum dibahas secara komprehensif.
Pada sesi pembukaan, Helmy Faishal Zaini menyampaikan pentingnya peran legislatif dalam membentuk regulasi yang mendukung literasi kesehatan di masyarakat.
Kadinkes NTB, dr H Lalu Hamzi Fikri membahas peran dan inisiatif pemerintah dalam meningkatkan literasi kesehatan.
Sub Koordinator Seksi Promkes Dinkes Kota Mataram, Dian Novita memberikan perspektif dari tingkat lokal, membahas program-program promosi kesehatan yang dapat meningkatkan literasi di komunitas setempat.
dr Lira Purnamawati, seorang dokter umum memberikan pandangan dari sudut pandang praktisi medis dan cara dokter dapat berperan dalam meningkatkan literasi kesehatan pasien.
Peserta forum diskusi aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman.
Diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang literasi kesehatan di era digital yang terus berkembang. (rdr)
