JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) bisa memanfaatkan perusahaan konsorsium mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam program Kampus Merdeka demi meningkatkan soft skill dan branding diri.
“Perusahaan konsorsium itu meliputi Bangkit Academy, Amati Indonesia dan Cadfem yang sudah menjadi mitra prioritas dalam program MBKM,” kata CEO Amati Indonesia, Viringga Kusuma didampingi Maneger Program Bangkit Monalisa Arcelia di sela-sela even Kampus Merdeka Fair (KMF) tahun 2024 di Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Sumatera Barat (Upgrisba) Convetion Center,” beberapa waktu lalu.
Tiga koorporasi bidang konsultan soft skill dan branding ini punya fokus menjadi sponsorship pada even KMF ke-4 di Padang, juga sejumlah perusahaan lainnya.
Hadirnya Konsorsium Campeny ini, kata Viringga, melihat kondisi cepat terjadi perubahan yang menjadi tantangan bagi kualitas lulusan perguruan tinggi di tanah air dalam beradaptasi dengan dunia kerja.
“Selain itu, mengingat pengangguran di Indonesia sekitat 9,9 juta yang faktor penyebabnya salah satu adalah generasi lulusan perguruan tinggi tidak siap dalam menghadapi persaingan dunia kerja,” katanya.
Pasaknya, banyak lulusan perguruan tinggi belum memiliki kompetensi dan soft skill yang dibutuhkan kalangan dunia industri di era kemajuan teknologi yang begitu cepat.
“Dari hasil kajian setidaknya sekitar 10 tahun tidak cocok atau jauh ketertinggalan kompetensi pencari kerja atau anak muda di tanah air dari dibutuhkan industri,” katanya.
Justru itu, pihaknya membangun konsorsium yang berkolaborasi dengan Kemendikbudristek ini untuk menyiapkan generasi Z memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja dewasa ini.
Sebab, di kampus belum memadai menyiapkan kompetensi emperik sain yang sesuai harapan dunia industri.
Ia mengatakan, tiga perusahaan ini punya fokus masing-masing, seperti Bangkit pada digital academynya, Cedfam fokus pada simulasi dan Amati Indonesia pada pengembangan campany green job karena hampir semua perusahaan sudah berbasis ramah lingkungan.