LIFESTYLE, RADARSUMBAR.COM – Ketua Lembaga Ta’lif wan-Nasyr (LTN) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ishaq Zubaedi Raqib membagikan 5 langkah ampuh bagi pegiat media dakwah digital dalam membuat konten edukatif.
Menurutnya lima langkah ini sangat penting khususnya bagi pemangku kebijakan di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Sumenep untuk memassifkan dakwah bil medsos.
“Memilih platform untuk aktivitas dakwah, misalnya Facebook, Youtube, Instagram, dan lainnya. Pemilihan ini disesuaikan dengan target sasaran,” ucapnya di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (22/7/2023) lalu.
Selanjutnya, menentukan jenis konten dakwah yang akan dikembangkan. Misalnya pengajian langsung (live), atau mengembangkan video pendek.
Pilihlah tema yang sesuai dengan kelompok sasaran untuk membangun relevansi. Keberhasilan membangun relevansi akan menghadirkan kedekatan.
“Komunikasi harus dibangun dengan jamaah online melalui kolom komentar atau pesan, sehingga terjadi komunikasi dua arah. Juga konsisten dalam membuat dan menyebarkan konten dakwah. Misalnya, dua hari sekali atau satu pekan sekali,” terangnya.
Dalam sudut pandangnya, kehadiran internet mendobrak dominasi media konvensional (televisi, radio, media cetak) yang selama ini menjadi medium dakwah oleh sejumlah dai. Peluang dakwah di internet jelas ada walaupun tidak seluas di media konvensional.