“Kita semua akan mengamati dan meminta semua elemen untuk bermain sportif. Jangan sampai ada penalti ‘siluman’ terjadi seperti yang diduga terjadi saat melawan PSPS Riau dan Sriwijaya FC. Jangan sampai ada main mata antara klub dengan wasit atau penyelenggara pertandingan,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre Rosiade kembali meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule lebih memperketat seleksi dan mengawasi para wasit yang memimpin laga. Semua elemen sepakbola di Indonesia harus bekerja sama mengawasi laga lebih baik lagi, agar tidak mengecewakan.
Andre Rosiade juga meminta PSSI menerapkan teknologi VAR (video assistant referee) untuk semua tingkatan liga di Indonesia. Agar wasit tidak terlalu banyak membuat kesalahan, baik yang diduga disengaja atau tidak. “Bagaimana Timnas Indonesia akan unggul kalau liga masih seperti ini. Semua sudah capek-capek membangun tim, melakukan investasi, tapi wasit seenaknya saja seperti ini,” katanya. (rdr)