Ketinggalan satu gol membuat lini depan Semen Padang FC lebih melakukan serangan gencar. Berkali-kali dua pemain sayap Semen Padang FC, Putra Chaniago dan Pandi Lestaluhu melakukan upaya cepat, tapi selalu berhasil digagalkan.
Kondisi itupun bertahan hingga wasit memberikan tambahan waktu hingga 11 menit. Sebab, sepanjang pertandingan terlalu banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pemain kedua kesebelasan tersebut.
Masuk injury time, gelandang Semen Padang FC, Drey Buyung Panyalay mendapatkan bola mentah hasil umpan dari Silvio Escobar. Dia pun mencoba melewati pemain belakang PSDS, tapi terkena tangan. Wasit pun menunjuk titik putih.
Silvio Escobar yang didapuk sebagai eksekutor berhasil memperdaya Muhammad Fuad Hasanudin yang menggantikan Muhammad Irfan. Bola sepakannya diarahkan ke sisi kanan kiper dan masuk. Gol penalti itu merubah skor menjadi 1-1.
Jelang pertandingan berakhir, insiden pun terjadi. Bermula dari pelanggaran yang diterima oleh Firman Juliansyah yang tidak dianggap oleh wasit. Iqbal Bachtiar yang sudah emosi, lantas melakukan aksi tak baik dan berujung kartu merah.
Karena tidak bisa lagi dilakukan pergantian, Muhammad Sanjaya didapuk menjadi kiper hingga pertandingan berakhir. Wasit pun meniup peluit tanda pertandingan berakhir dan kedua tim pun bermain imbang.
Dengan hasil ini, Semen Padang FC tetap bercokol di peringkat tiga klasemen Grup A Liga 2 2022 dengan raihan tiga kali imbang, dua kali menang dan satu kali kalah. Saat ini, tim Kabau Sirah mengumpulkan 9 poin dari enam pertandingan.
Laga berikutnya, Semen Padang FC akan berhadapan dengan PSKC di Stadion Haji Agus Salim Padang pada 6 Oktober 2022. (rdr)