Pertahanan Kompak FC kaget dan tidak siap. Fadel menusuk ke area kotak penalti dan melepaskan sepakan menyusur ke sisi kiri penjaga gawang Kompak FC.
Gol PSP diprotes pemain Kompak FC yang mengganggap itu adalah bola fair play. Cukup lama laga terhenti, namun wasit tetap memutuskan gol sah sesuai aturan permainan.
Skor berubah 3-1 untuk PSP. Skuad Kompak FC terpantik emosi. Permainan mulai tidak terkendali dan emosional. Sebuah momen pelanggaran di pinggir lapangan area PSP Padang menjadi pemantik terjadinya keributan.
Pemain Kompak FC Vaiz Dwi Mulya menendang Fadel Hendratama yang menerima bola lemparan ke dalam. Keadaan ini diperparah dengan sikap provokatif di antara para pemain.
Friksi terjadi di kedua kubu. Tanpa diduga penjaga gawang sekaligus kapten tim Kompak FC berlari kencang dari belakang dan menerjang pinggang kapten tim PSP Ihsandi Indra yang tengah menenangkan rekan rekannya.
Perseteruan meruncing. Tindakan brutal dan tidak sportif Ravi Alvarez diganjar kartu merah langsung. Sayang, wasit juga memberikan kartu merah untuk Ihsandi Indra.
Laga kembali berlanjut, permainan Kompak FC semakin tak terarah dan kasar. Pada menit 85′ gelandang Kompak FC Deri Saputra kembali melakukan tindakan kasar menendang pemain PSP. Kartu merah untuk Deri.
PSP yang unggul jumlah pemain kembali melahirkan sejumlah peluang, tetapi kiper pengganti. Kompak FC, Lukman Hakim tampil cemerlang menggagalkan.
Pada masa injury time, pemain senior Kompak FC Rizky Husnul menerjang pemain PSP di kotak penalti. Lagi lagi kartu merah.
Sayang sepakan penalti Rahmad Satria gagal menambah keunggulan PSP. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan PSP Padang.
Hasil ini memastikan PSP juara grup D dengan nilai 7 poin dan lolos ke semifinal Liga 3 Sumbar. Satu tiket tersisa diperebutkan PS Pasbar dengan PSKB. (rdr/ist)