Sementara itu, superego beroperasi sebagai kesadaran moralq dan ego adalah bagian realistis yang memediasi antara keinginan dari id dan super ego.
Berdasarkan paparan tersebut diatas, apakah karakteristik, kepribadian dan perilaku individu bisa berubah? Jawaban dari pertanyaan ini adalah sulit, dimana ketiga unsur di atas biasanya muncul dikarenakan faktor nature maupun nurture.
Munculnya karakteristik, kepribadian dan perilaku individu karena berbagai proses dari kedua faktor tersebut sehingga semakin tua usia dari seseorang maka ketiganya akan semakin jelas terbentuk.
Perubahan ini tidak akan terjadi secara instan, dan biasanya sulit terjadi tanpa adanya keinginan dan kesadaran tinggi dari individu tersebut untuk berubah.
Karakteristik tertentu seperti perilaku kekerasan, maupun perilaku perselingkuhan berdasarkan paparan di atas akan sulit untuk berubah.
Perilaku kekerasan secara spesifik bertujuan untuk menyakiti orang lain, untuk melukai individu secara fisik maupun verbal.
Biasanya, pelaku yang melakukan kekerasan memiliki tingkat agresifitas yang cenderung tinggi. Ia biasanya akan merespon setiap stimulus yang ada dengan berbagai respon agresif yang mungkin bisa ia lakukan.
Sedangkan perselingkuhan tindakan yang tidak jujur dan menyeleweng terhadap pasangan, baik pacar, suami, atau istri.
Perselingkuhan dapat berupa hubungan seksual atau aktivitas-aktivitas seksual lainnya dengan orang lain yang bukan suami atau istrinya.
Perselingkuhan juga dapat berupa tindakan pengkhianatan yang dilakukan seseorang terhadap pasangannya dengan cara menjalin hubungan romantis dengan orang lain, di mana pelakunya jelas memiliki karakter sulit berkomitmen, manipulatif dan bisa saja mengalami rangkaian permasalahan seksual seperti hyper sexuality.
Perubahan akan muncul jika individu tersebut merasa bahwa harus ada perubahan yang ia lakukan, untuk menjadi individu yang lebih baik.
Selain itu, butuh dukungan yang kuat dari lingkungan termasuk orang terdekat agar perubahan tersebut bisa segera terlihat.
Namun, perlu diingat bahwa ada kemungkinan terjadi pengulangan perilaku ataupun konflik lain yang menyertai selama proses perubahan tersebut.
Individu terdekat dituntut lebih sabar dan menerima kondisi tersebut hingga perubahan yang diinginkan terlihat.
(*)