Ke empat, Pergerakan dari kader kader Gerindra dan relawan Andre cukup sangat diapresiasi oleh beberapa tokoh, terutama tokoh dikabupaten Dharmasraya. Menurut pandangan mereka, Gerindra bergerak bukan karena niat dan tujuan, mereka bergerak karena tanggung jawab yang telah diamanahkan oleh rakyat. Dari sini kita bisa menilai bahwa rakyat sedang bergerak secara organik untuk mengupayakan agar Andre 2024 menjadi Gubernur Sumatera Barat.
Dalam hal ini khususnya kabupaten Dharmasraya, saya pribadi sangat salut dengan apa yang dilakukan ketua Gerindra Rosandi Sanjaya dan Staff Andre (Juna). Sosok anak muda ini menjadi sorotan dan perbincangan dikalangan elit politik kabupaten Dharmasraya, dengan sedikit bicara banyak bekerja melakukan tanggung jawab yang telah diamanahkan. Sosok yang humanis seperti ini seharusnya menjadi perhatian dan bisa menjadi perwakilan rakyat di 2024 nanti.
Terakhir, Andre punya rekam jejak yang sangat sangat baik selama beberapa tahun menjadi wakil rakyat di Senayan. Dalam hal ini, Andre terlihat menonjol dan ‘melampaui umumnya anggota DPRRI yang lain. Kekuatan narasi Andre dalam memperjuangkan hak masyatakat juga menjadi pengaruh besar, tentu itu akan menjadi modal yang sangat besar bagi Andre dan inipun sudah mulai diperbincangkan oleh masyarakat kelas bawah, menengah dan para penikmat politik yang ada diwarung kopi.
Menuju 2024 nanti, bisa dijelaskan dengan standar ilmiah bahwa Andre Rosiade yang akan menjadi pemenang. Dilihat dari pergerakan para kader Gerindra dan Relawan Andre Rosiade yang terus bergerak menguasai setiap lini.
Untuk Buya kartu mati, tentu saya punya beberapa alasan terkait apa yang saya sampaikan ini.
Beliau akan hidup jika disupport oleh tokoh tokoh besar Sumbar dan pergerakan para kader PKS harus lebih lincah lagi, kalau tidak bisa mengimbangi gerakan para kader Gerindra, saya rasa 2024 Andre Rosiade yang akan pegang bola.
Kesimpulan dari tulisan saya ini, Andre lebih berpeluang menuju Sumbar 1 nati. (KSPT)