Oleh:
Sentot Prayitno – Pemerhati Sepakbola
Dikutip dari Infosumbar.net, tidak ada nama gelandang box to box Geno Nofiansyah dari daftar 20 pemain yang dibawa Coach Delfiadri dalam lawatannya ke kandang Persiraja.
Coach Delfiadri justru membawa gelandang dengan tipikal lebih defensive yakni Finno Andrianas sebagai antisipasi absennya 2 gelandang utama Rosad Setiawan yang cidera dan Ocvian Chanigio yang terkena akumulasi kartu kuning.
Opsi skema 3 bek seperti yang diusulkan papa Djahir Heryandi, sepertinya juga urung terwujud mengingat hanya 3 bek tengah yang diikut sertakan yakni Agus Nova, Kim Min Gyu dan Hadi Ardiansyah.
Hanif Mahdi diinfokan sedang cidera, sementara Andika Kurniawan tidak pernah masuk line-up lagi setelah tampil terakhir kali saat SPFC menjamu PSMS Medan.
Dari pilihan gelandang yang dibawa ke Aceh, ini mengindikasikan Coach Delfiadri akan bermain dengan 2 pemain number six atau double pivot dalam skema 4-2-3-1.
Pilihan double pivotnya mungkin saja Dimas Roni dengan Tegar Pangestu, sementara Finno Andrianas akan menjadi deputi dari 2 pemain ini.
Untuk pos di depan 2 gelandang dengan tipikal bertahan ini, mungkin saja Genta Alparedo akan dimainkan di posisi belakang Kenneth Ngwoke.
Namun tidak tertutup kemungkinan, bahwa Firman Juliansyah bisa saja dimainkan di pos no.10 ini.
Coach Delfiadri selalu merotasi penyerang sayapnya yang tampil kurang baik saat dijadikan starter dilaga sebelumnya.
Maka mungkin saja Daniel Roken akan diistirahatkan diganti dengan Vivi Asrizal yang tentunya telah sering merasakan atmosfir stadion harapan bangsa.
Untuk pos striker sudah pasti milik Kenneth Ngwoke dengan Rendy Setiawan bertindak sebagai deputinya setelah Ahmad Ikhwan dikabarkan cidera.
Untuk pos 4 pemain belakang, sepertinya memang tidak akan ada perubahan. Kuartet Wiganda Saputra, Agus Nova, Kim Min Gyu dan Syaiful Ramadhan masih rutin menjadi pilihan starter.
Yang menarik tentu menebak siapa yang akan berdiri dibawah mistar gawang antara Fakhrurrazi Quba atau Iqbal Bachtiar yang memiliki kelebihan masing-masing.
Quba tentu lebih berpengalaman namun tampil kurang baik dalam 4 laga sebelum melawan Sada Sumut FC.
Iqbal yang menggantikan Quba saat melawan Sada Sumut FC, tampil cukup baik walaupun kebobolan 1 gol.
Gameplan Coach Delfiadri mungkin saja bermain lebih sabar dengan sesekali mencuri peluang melalui counter attack.
Me-manage waktu dengan memainkan tempo dalam partai tandang yang berat, bisa menjadi salahsatu pilihan taktik.
Namun semuanya tergantung dari ide permainan yang akan diusung oleh Coach Delfiadri, karena tidak tertutup kemungkinan juga, Coach Delfiadri akan bermain normal atau lebih terbuka.
Hasil akhir akan ditentukan oleh siapa yang akan mencetak gol terlebih dahulu. Jika Persiraja yang mencetak gol terlebih dahulu, maka SPFC bisa saja pulang dengan nol poin.
Namun jika sebaliknya, maka SPFC punya peluang untuk mencuri poin dikandang Persiraja yang terkenal keangkerannya.
#Prediksi skor 2-2
Itu saja…
BERSAMBUNG…!!! (*)