Laga Penuh (Kejutan) dan Mengintip Calon Lawan di 12 Besar (PSIM)

Laga ini punya modal kemungkinan poin tiga tentu bawa ke peringkat pertama, jika seri atau kehilangan poin sinyal bahaya.

Spartacks Cyber, Eko Kurniawan (kiri) dan Asisten Pelatih PSIM, Weliansyah. (Foto: Dok. Pribadi)

Spartacks Cyber, Eko Kurniawan (kiri) dan Asisten Pelatih PSIM, Weliansyah. (Foto: Dok. Pribadi)

Oleh: Eko Kurniawan – Spartacks Cyber

Laga Semen Padang FC versus Sriwijaya FC pada Minggu, 26 november 2023 diprediksi penuh kejutan alias tuan rumah dapat tekanan.

Bermain di Stadion Agus Salim Padang dengan dukungan langsung dari suporter Spartacks tentu spirit Rosad Setiawan dan kawan-kawan makin jumawa.

Tapi ini bisa jadi bumerang, jika skuad Kabau Sirah bermain di bawah tekanan baik harapan lolos 12 besar, faktor para mantan jadi ‘monster ‘ buat tim yang berdiri pada tanggal 30 November 1980 tersebut.

Terdapat para mantan punggawa SPFC berada di skuad Elang Andalas antara lain pelatih Hendri Susilo, Oktavianus dan pemain anyar Nur Iskandar.

Sarat hubungan emosional sesama pemain ada plus minus. Ada tahu kelemahan dan kelebihan masing masing.

Pelatih baru SFC, Hendri Susilo dalam konferensi pers sesumbar ingin buat kejutan di tim kampung halaman.

Pelatih kelahiran 11 Desember 1964 ini bisa dibilang salah satu pahlawan buat Kabau Sirah di musim Liga 2 2021, waktu itu menang dramatis 1-0 atas Tiga Naga.

Urang awak asal Bukittinggi itu mampu menyelamatkan tim dari terdegradasi ke Liga 3.

Tantangan bagi pelatih Delfiadri makin beban berat membawa SPFC lolos ke babak 12 besar.

Laga ini punya modal kemungkinan poin tiga tentu bawa ke peringkat pertama, jika seri atau kehilangan poin sinyal bahaya.

Pertemuan di putaran pertama dengan hasil 1-1 di Jakabaring Palembang tentu berbeda kondisinya.

Perlawanan di laga ini bisa jadi penentu buat juara IPL 2012 dan juara Liga Indonesia musim 2008 ini.

Melihat hasil statistik tentu berpihak ke Kabau Sirah. Asal fokus, poin penuh yakin diraih.

Selain adanya faktor non teknis dukungan pemain ke-12, sang pengadil lapangan berperan besar memberikan warna tersendiri untuk pertandingan kali ini. Ingat waktu putaran pertama gol Sriwijaya FC diduga sudah offside.

Beberapa hari ke depan SPFC akan ulang tahun ke 43 (30 November 1980-30 November 2023). Apa mampu Kenneth Ngwoke cetak gol kemenangan sebagai hadiah ulang tahun ke-43?

Pertandingan yang Kick Off pukul 15.15 WIB akan jadi sorotan pencinta sepak bola nasional. Karena ada intip kekuatan dari calon tim di babak 12 besar.
Salah satunya PSIM Yogyakarta.

PSIM Yogyakarta calon (lawan) babak 12 besar

PSIM Yogyakarta diprediksi akan jadi calon lawan di babak 12 besar. Ini mungkin sudah prediksi langsung asisten pelatih PSIM Yogyakarta Weliansyah.

Ditemui langsung di Stadion Mandala Krida rabu 22 november 2023, Coach Weliansyah, panggilan akrabnya punya harapan ketemu SPFC di babak 12 besar.

Karena beliau ingin membuktikan diri bahwa masih bisa unjuk gigi walau di tim PSIM Yogyakarta jadi Asisten Pelatih Kas Hartadi.

Terakhir, coach Wel, sapaan akrabnya bersama Semen Padang FC di musim 2021.

Kita tunggu saja hasil pertandingan, imbang bahkan kehilangan poin alamat ancaman posisi dikudeta tim lawan untuk Kabau Sirah. Ayo Kabau Sirah kita bisa, Sasaka (Salam Sanak Sakampuang). (*)

Exit mobile version