Harus diakui jika harga spare part Datsun Go ini terbilang murah dari segi fast moving hingga slow moving. Berdasarkan dari berbagai informasi di laman toko online, ternyata benar harga suku cadangnya Datsun Go ini cukup murah.
Misalnya karet pelipit kaca satu set hanya dijual Rp250 ribu hingga Rp300 ribuan. Termostat dijual seharga Rp80 ribuan.
Motor fan radiator dijual Rp240 ribuan, long tie rod Rp125 ribu, magnet clutch AC Rp300 ribuan, dan radiator baru dijual Rp400 ribuan saja. Harga tersebut merupakan harga yang dipatok untuk produk orisinil.
Bahkan inner fender plastik orisinil pun dijual dengan harga Rp150 ribuan saja. Tentunya harga spare part murah ini menjadi kelebihan dari mobil Datsun Go.
Kekurangan
Umumnya orang Indonesia ingin memiliki mobil yang terlihat ‘mewah’ baik secara imej maupun tampilan. Sayangnya, mobil Datsun tidak memiliki hal tersebut.
Banyak orang menilai jika mobil Datsun ini terlihat sebagai mobil murah dengan desain yang sangat standar. Hal ini tentunya menjadi kekurangan bagi merek satu ini.
Walaupun Datsun Cross diposisikan sebagai versi termewah, tetap saja imej yang dilihat seperti LCGC.
Sebelum memutuskan untuk membeli, cobalah untuk duduk di dalam kabin. Kekurangan mobil Datsun adalah ruang kabin yang terasa cukup sempit.
Untuk ukuran orang dewasa jika diisi penuh rasanya kurang nyaman untuk digunakan bepergian. Ruang kaki, ruang kepala, dan ruang gerak menurut kami cukup terbatas ketika duduk di dalam sebuah Datsun Go.
Sebagai informasi, Datsun Go memiliki dimensi 3.788 mm, lebar 1.636 mm, dan tinggi 1.507. Sedangkan untuk Go+ Panca dimensi panjangnya 3.995 mm, lebar 1.636 mm, dan tinggi 1.507.
Artinya lebar dan tinggi antara Go dan Go+ Panca tak memiliki perbedaan. Panjangnya pun hanya berbeda sedikit dibanding versi Go dan Go+ Panca.
Selayaknya mobil LCGC baru yang dijual dengan harga paling murah, material eksterior maupun interior mobil Datsun terasa ringkih dan terkesan murahan.
Desain eksterior cenderung terlihat jelek. Mungkin hal tersebut yang membuat penjualannya setiap tahun semakin menurun.
Jika dibandingkan dengan Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Honda Brio Satya memang harus diakui desain Datsun Go ini adalah yang terburuk.
Penggunaan material pada eksterior dan interiornya pun benar-benar terasa murahan. Salah satu buktinya adalah ketika hendak menutup pintu mobil yang terasa kurang presisi.
Material plastik pada interiornya juga terasa tipis dan mudah rusak. Selain itu Datsun Go juga tidak dibekali fitur seperti kompetitornya yang sudah kami sebutkan di atas.
Kekurangan terakhir pada artikel kelebihan dan kekurangan mobil Datsun ini menurut kami adalah suspensi yang rasanya kurang nyaman.
Jika memang sudah yakin, setidaknya Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan mobil Datsun sehingga ke depannya bisa lebih menerima kondisinya.
Berdasarkan listing mobil bekas yang ada di situs Carmudi, berikut ini adalah kisaran harga mobil Datsun bekas.
- Harga mobil Datsun bekas tahun 2016 Rp64-80 jutaan
- Harga mobil Datsun bekas tahun 2017 Rp79-105 jutaan
- Harga mobil Datsun bekas tahun 2018 Rp85-109 jutaan
- Harga mobil Datsun bekas tahun 2019 Rp98-109 jutaan
Komentar