Ketua Umum DPP Matra, Andi Bau Malik Barammamasa Karaenta Tukajangangan menyampaikan apresiasinya kepada Unand yang telah berkolaborasi dengan dalam kegiatan tersebut.
“Saya berharap, kegiatan yang merupakan bagian dari Program Kerja (Proker) Matra dapat semakin menyentuh masyarakat luas.
Sementara itu, Sekretaris Unand, Aidinil Zetra juga menyambut hangat kehadiran para tamu undangan, seperti Raja, Permaisuri, Sultan, Datu, Penglingsir, Pemangku Adat, dan para Niniak Mamak.
“Orasi kebudayaan ini lebih dari sekadar perayaan, tetapi juga refleksi mendalam tentang keberadaan bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman adat dan budaya,” katanya.
Nusantara, katanya, merupakan rumah bagi ribuan adat dan suku bangsa yang unik, dan kekayaan budaya ini merupakan cerminan dari sejarah panjang perjuangan nenek moyang.
“Penting menjaga keberagaman dan persatuan bangsa dengan saling memahami perbedaan, karena bangsa yang tidak bisa hidup dalam keberagaman akan terpecah,” katanya.
FABN yang bukan hanya sebuah perayaan, kata Aidinil, juga menjadi refleksi mendalam tentang eksistensi Indonesia sebagai bangsa.
“Kehadiran FABN di sini untuk menjaga keberagaman adat dan budaya serta persatuan bangsa dengan saling memahami perbedaan,” tuturnya. (rdr)