PADANG, RADARSUMBAR.COM – Warganet menilai Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi gagal paham terkait rencana perbaikan jalan Payakumbuh-Lintau masuk dalam anggaran perubahan.
Seorang warganet di akun media sosial (medsos) TikTok dengan nama pengguna @syahril.amiruddin8 mengkritik pernyataan Mahyeldi dan meminta Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu untuk belajar lagi menjadi seorang GUbernur.
“Kadang-kadang, betul juga kata Epyardi Asda, tidak jelas ini orang ini, masa masuk dalam anggaran perubahan? Itu kan pembangunan fisik jalan itu, tidak boleh dibawa ke anggaran perubahan,” katanya dinukil Radarsumbar.com, Kamis (18/4/2024) malam.
Jika masuk ke dalam anggaran perubahan, katanya, makanya sudah tak bisa dikejar dari sekarang. “Bagaimana Mawardi (plesetan nama Mahyeldi, red), bego sekali,” katanya.
Sebelumnya, dalam wawancaranya dengan sejumlah awak media, Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan bahwa perbaikan jalan Payakumbuh-Lintau sudah masuk dalam proses tender dengan nilai mencapai Rp98 miliar.
“In shaa Allah (dikerjakan) tahun ini. Kemudian kalau yang tadi ditanya oleh anggota DPRD terkait dengan ini, sudah dibangun 2021 sebagian. Kemudian kemarin ada yang besar lagi, kemudian pak Bupati, Wali Nagari datang, in shaa Allah tahun 2024 ini mudah-mudahan,” katanya.
Ketika ditanya kapan realisasinya, Mahyeldi mengatakan harus direncanakan terlebih dahulu sembari mengatakan bahwa pihaknya mengalokasikan di anggaran perubahan atau akhir tahun.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar mengalokasikan anggaran sebesar Rp137 miliar pada 2024 untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Tanah Datar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi menyebut Gubernur Sumbar, Mahyeldi telah mendapatkan informasi terkait ruas jalan yang rusak di Tanahdatar dan meninjau langsung ke beberapa lokasi.