PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Barat (Sumbar) Hansastri Matondang menekankan pentingnya pemimpin organisasi berkapasitas Digital Leader untuk percepatan transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam penutupan pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) yang diikuti 42 orang Pejabat Eselon II Pemprov dan Pemkab dan Pemko se-Sumbar, Selasa (30/4/2024).
“Alhamdulillah, para peserta DLA telah mengikuti pelatihan secara blended learning sejak 7 Maret 2024 lalu, mengikuti Seminar Rencana Aksi pada 29 April 2024, mendapatkan pendampingan di Kemenkominfo pada 23 April 2024, serta berkunjung ke Jakarta Smart City,” katanya.
Segenap rangkaian pelatihan, katanya, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pemimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumbar, agar menjadi Digital Leader yang mampu menginisiasi serta mendorong perubahan menuju transformasi digital dalam pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan, sehingga dengan sendirinya daya saing Sumbar semakin meningkat.
“Digital Leadership sangat diperlukan dalam proses transformasi digital. Kehadiran pemimpin digital diharapkan bisa mendorong percepatan transformasi itu,” katanya.
Sesuai dengan tema yang diusung pada DLA 2024 di Sumbar ini, yaitu Innovation and Collaboration Driven by Digital Leadership, maka setiap peserta DLA dalam kelompok masing-masing telah membuat Rencana Aksi yang menjadi tawaran solusi untuk berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Sumbar.
“Dalam perencanaan itu, butuh inovasi dan kolaborasi berbagai unsur organisasi atau stakeholder, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta tanggungjawab masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Hary Budiarto mengatakan, pelatihan DLA memang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pemimpin, serta mengubah pola pikir organisasi demi mewujudkan sinergi dan kolaborasi lintas sektor.
“Selain itu, pelatihan DLA diharapkan mampu memberikan Digital Mindset kepada ASN, agar mampu bekerja efisien, efektif, dan transparan. Kemudian, memiliki Digital Literasi untuk menghindari dampak negatif teknologi digital. Ia juga menekankan, dengan transformasi digital adaptasi terhadap teknologi akan lebih cepat dilakukan,” katanya.