PADANG, RADARSUMBAR.COM – Realisasi fisik pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin sudah mencapai 60 persen dan terus dikebut untuk bisa selesai sesuai target yakni pada Juli 2024.
“Sekarang tengah proses pembebasan lahan untuk exit tol. Untuk hal ini Pemprov Sumbar telah mengalokasikan anggaran untuk membantu Pemkab Padang Pariaman,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sumbar, Rifda Suriani, di Padang, Sabtu.
Bantuan anggaran itu, menurut dia, menggunakan skema bantuan keuangan khusus (BKK) guna pembiayaan ganti rugi lahan exit tol Tarok City.
“Bantuan itu diberikan berdasarkan permohonan yang sebelumnya telah diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kepada Pemprov Sumbar,” katanya.
Ia menyebut untuk pembebasan lahan exit tol itu masih ditemui sejumlah dinamika di lapangan, seperti halnya dalam tahapan konsultasi publik kepada masyarakat pemilik lahan dalam rangka penetapan lokasi.
Saat diundang, beberapa pemilik lahan masih ada yang berhalangan hadir, sehingga perlu diundang kembali agar penetapan lokasi di dua daerah tersebut selesai.