PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Pangan (BKIPM) menyebutkan potensi sumber hasil perikanan Sumatera Barat (Sumbar) untuk ekspor cukup tinggi namun ada sejumlah kendala yang membuat nilai ekspor daerah ini masih rendah.
Kepala Pusat Pengendalian Mutu BKIPM, Widodo Sumiyanto di Padang, Jumat mengatakan dari data lalu lintas Sumbar terlihat produksi hasil perikanan seperti tuna, ikan kerapu, lobster, kepiting dan ikan lainnya besar namun sebagian terdistribusi ke daerah lain.
“Hasil perikanan dari Sumbar ini dikirim ke Jakarta, Lampung, Surabaya bahkan Bali, meski semua itu akan diekspor juga namun nama untuk ekspor dari daerah pengirim tersebut,” kata dia.
Ia mencontohkan saat ini ada ikan hias yang dikirim ke Jakarta dan itu akan di eskpor, harusnya itu diekspor langsung dari Sumbar ke negara tujuan.
Menurut dia hal ini harus disikapi oleh pemerintah daerah melalui asisten ekonomi untuk mengajak investor untuk melakukan ekspor hasil perikanan dari Sumbar langsung.
“Kita dorong Garuda dan pihak kargo untuk mendorong hal tersebut,” kata dia.
Ia mengatakan secara kualitas hasil perikanan Sumbar mumpuni karena sudah ada yang bisa diekspor langsung yakni ikan tuna, ikan kerapu baik dalam keadaan segar maupun beku, begitu juga dengan lobster dan ikan lainnya.
“Jadi secara kualitas tidak kalah karena bisa langsung ekspor dan tidak ada keraguan,” kata dia.