Euforia itu disebut Kapolda sangat wajar mengingat Indonesia harus menunggu 32 tahun untuk kembali meraih emas di SEA Games. Yang lebih membanggakan bagi Provinsi Sumbar adalah karena Timnas U-22 dilatih oleh pelatih kawakan asal Pesisir Selatan, Indra Sjafri.
“Ke depan, tentu kita semua masih mendambakan terwujudnya satu impian yaitu tampilnya Timnas Indonesia di Piala Dunia,” kata Irjen Pol Suharyono.
Kapolda Sumbar menambahkan, sempat vakum selama 3 tahun, dia bersyukur bahwa tahun 2023 ini Polda Sumbar kembali dapat menyelenggarakan turnamen sepak bola Piala Kapolda Sumbar usai dihantam wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
“Turnamen sepakbola Piala Kapolda Sumbar tahun 2023 ini merupakan langkah kecil Polda Sumbar sebagai bentuk dukungan untuk turut berkontribusi bagi perkembangan prestasi olah raga Indonesia, khususnya dalam bidang sepak bola,” tambah orang nomor satu di Polda Sumbar.
“Turnamen ini juga sekaligus dalam rangka memeriahkan hari Bhayangkara ke-77 tanggal 1 juli 2023 yang akan datang,” ujar Kapolda Sumbar.
“Dalam kesempatan ini saya berharap turnamen sepakbola piala Kapolda Sumbar tahun 2023 dapat menjadi ajang silaturahmi bagi sesama personel Polri di Polda Sumbar saat kepadatan tugas dan dapat menghasilkan bibit sepakbola yang akan mengharumkan nama Kepolisian, termasuk mengharumkan Provinsi Sumbar,” kata Kapolda Sumbar.
Dia berharap, turnamen ini supaya berjalan dengan lancar dan sukses. Pemain, ofisial, pendukung dan semua pihak harus bisa menjaga fair play dan sportifitas. Hormati dan respek kepada lawan dan wasit serta berkompetisilah dengan sehat.
“Jangan melakukan tindakan yang kontraproduktif dan dapat merugikan nama baik institusi. Manfaatkan untuk meningkatkan kebugaran jasmani anggota Polri, sehingga berguna dalam menunjang tantangan tugas kepolisian yang semakin berat.”
“Saya juga ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada panitia dan para pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya turnamen ini,” tutup Kapolda Sumbar. (rdr)