Gubernur Mahyeldi menyebut pihaknya sudah bertemu beberapa kali dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian M. Risal Wasal untuk menjajaki kemungkinan reaktivasi KA di Sumbar dan mendapatkan tanggapan positif.
“Intinya hal itu sangat mungkin dilakukan. Kajiannya sudah ada, tinggal pelaksanaan,” katanya.
Menurutnya posisi Pemprov Sumbar dalam wacana itu juga sangat mendukung karena manfaatnya akan sangat besar bagi mobilitas orang dan barang di Sumbar.
Sementara itu Vice President PT KAI (Persero) Divisi Regional II Sumbar Sofan Hidayah mengatakan saat ini jalur kereta api di Sumbar sudah diaktifkan pada beberapa rute di antaranya Padang-Pariaman. Rute itu sudah diperpanjang menjadi Pauhlima (Padang)-Naras (Pariaman), dan Pulau Air-Padang.
Selain itu, jalur KA Bandara juga sudah aktif dan menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat menuju dan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Jalur lain yang telah aktif kembali adalah Padang-Kayu Tanam dan jalur kereta api Sawahlunto- Muaro Kalaban. (rdr/ant)