PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan disebut-sebut dipersiapkan maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Pilgub Sumbar) periode 2024-2029.
Indikasi Sutan Riska didorong maju dalam Pilgub juga diketahui saat namanya tidak masuk ke dalam daftar Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sumbar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui awak media di Kota Padang tidak banyak memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
“Dia kan Bupati (Dharmasraya), dia menjalankan tugasnya,” katanya, Rabu (5/7/2023) siang.
Jika tetap memaksakan Sutan Riska maju sebagai Gubernur Sumbar, maka PDIP harus berkoalisi dengan partai lain atau mengalah dengan hanya menempatkan Bupati Dharmasraya itu sebagai Wakil Gubernur (Wagub).
Pasalnya, PDIP menjadi partai minoritas di Sumbar dan babak belur pasca pemilihan umum (Pemilu) 2019 lalu, efek dari polarisasi politik.
Hasto menyebut kekalahan itu dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perubahan pada partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
“Itu kan juga tidak terlepas dari suatu peta pertarungan yang membelah, (yakni) politik identitas,” katanya saat berkunjung ke Kota Padang pada Rabu (5/7/2023) siang.
Hasto mengatakan, salah satu perubahan yang dilakukan PDIP agar tak mengulang kegagalan yang sama di Sumbar pada saat pemilu 2024 nanti adalah dengan mengadakan kegiatan bertajuk ‘Pekan Pemikiran Bung Hatta’.