PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) mengusulkan tiga nama untuk menjadi Pahlawan Nasional pada 2023 sesuai dengan usulan dari pemerintah kabupaten dan kota.
“Kita pada posisi meneruskan usulan dari kabupaten dan kota ke Kementerian Sosial (Kemensos). Saat ini prosesnya masih berjalan,” kata Kepala Dinas Sosial Sumbar Arry Yuswandi di Padang, Kamis.
Ia mengatakan nama terbaru yang diusulkan adalah Buya Syafii Maarif. Sementara dua nama yang sudah diusulkan yakni Khatib Sulaiman dan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli. Sejumlah tahapan sudah dilakukan untuk proses pengusulan tersebut.
“Untuk dua nama terakhir juga sedang dalam proses melengkapi berkasnya. Sekarang belum kita surati Kemensos,” ujarnya.
Syekh Sulaiman Ar-Rasuli atau yang dikenal dengan Inyiak Canduang adalah ulama Minangkabau yang mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) pada tahun 1928.
Ia adalah tokoh yang menyebarluaskan gagasan keterpaduan adat Minangkabau dan syariat Islam lewat ungkapan “Adaik basandi syarak, syarak basandi kitabullah.” Dia juga berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui gerakan perlawanan terhadap penjajah Belanda
Sementara Khatib Sulaiman gugur dalam Peristiwa Situjuah pada 15 Januari 1949 bersama 68 pejuang lainnya yang dibantai oleh Belanda. Saat itu ia menjabat sebagai Ketua Markas Pertahanan Rakyat Daerah dalam struktur Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara.