Tetap Lanjut
Sementara itu, Sekretaris MWA Unand, Febrin Anas Ismail tidak mempersoalkan gugatan yang dilayangkan oleh enam dosen terkait proses pemilihan Rektor Unand.
“Silakan saja, kami tak bisa menghalangi hak orang, tidak bisa dihalangi,” katanya.
Namun, kata Febrin, proses pemilihan Rektor Unand periode 2023-2028 akan tetap lanjut meski sejumlah dosen tidak puas dengan aturan yang ada.
“Kami (MWA Unand) siap menghadapinya nanti. Silakan ajukan komplain ke instansi terkait mengenai gugatan ini,” katanya.
Selain itu, kata Febrin, Panitia Pemilihan Rektor Unand periode 2023-2028 juga akan melakukan penjaringan tingkat dosen pada tanggal 3 Oktober 2023, kemudian tingkat SAU dan terakhir penjaringan di tingkat MWA.
Saat ini, terdapat 12 pendaftar bakal calon Rektor Unand periode 2023-2028 yang telah mendaftar.
Mereka di antaranya, Guru Besar Tetap Fakultas Tekonologi Pertanian, Prof Novizar, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Defriman Djafri, Dekan Fakultas Kedokteran, dr Afriwardi.
Kemudian, Nursyirwan Effendi yang kini menjabat sebagai Direktur Sekolah Pasca Sarjana Unand, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian periode 2018-2022, Feri Arlius.
Dari petahana, Wakil Rektor III Unand, Insanul Kamil juga mendaftarkan diri sebagai calon Rektor Unand. Ia pernah menjadi Dekan Fakultas Teknik Unand.
Selanjutnya, Anggota MWA Unand, Munzir Busniah, Dekan Fakultas Teknik, Prof Ikhwana Elfitri, Dekan Fakultas Farmasi, Prof Fatma Sri Wahyuni.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Efa Yonnedi, Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Unand, dan terakhir adalah Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unand, Uyung Gatot S Dinata. (rdr)